× -bahasa-

×

view_list1.png Artikel     view_masonry.png Galeri     view_list2.png Video    
×
  • url:
×
×
×
3 0 0 0 0 0
3
   ic_mode_light.png

Sebuah penemuan luar biasa dari para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) sedang mengubah cara dunia memandang bangunan. Bayangkan, di masa depan, rumah Anda tidak hanya berdiri kokoh melindungi keluarga, tetapi juga mampu menghasilkan dan menyimpan listriknya sendiri — langsung dari dindingnya.

Penemuan ini disebut “Electric Cement” atau carbon-cement supercapacitor, dan kini menjadi salah satu inovasi paling revolusioner di dunia konstruksi modern. Menurut laporan resmi MIT (sumber: news.mit.edu, 1 Oktober 2025
), tim peneliti berhasil menciptakan jenis beton baru yang berfungsi seperti baterai raksasa. Dengan menambahkan bahan karbon konduktif pada campuran semen, beton ini mampu menyimpan energi listrik dan mengalirkannya kembali sesuai kebutuhan.

Artinya, jika teknologi ini terus dikembangkan, setiap dinding rumah bisa menjadi “power bank” alami yang mengalirkan daya untuk lampu, alat elektronik, bahkan kendaraan listrik. Para ilmuwan memperkirakan, volume beton sebesar 45 meter kubik — cukup untuk membangun sebagian besar rumah berukuran sedang — mampu menyimpan energi yang cukup untuk kebutuhan listrik satu rumah tangga penuh selama sehari.

Penelitian sejenis juga sedang dikembangkan di beberapa negara lain. Misalnya, tim dari Southeast University, China, berhasil menciptakan beton berbasis hidrogel yang bisa menghasilkan listrik dari perbedaan suhu antara dalam dan luar ruangan. Material ini disebut thermoelectric cement composite, yang bekerja memanfaatkan panas alami untuk menghasilkan energi. (Sumber: MaterialDistrict.com, 2024
).

Meskipun teknologi ini masih dalam tahap laboratorium, para peneliti optimistis bahwa dalam waktu kurang dari satu dekade, inovasi ini akan mulai diterapkan dalam konstruksi rumah ramah lingkungan di seluruh dunia. Dengan begitu, rumah masa depan tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga menjadi sumber energi bersih yang membantu mengurangi ketergantungan terhadap listrik dari jaringan utama.

Seperti yang dijelaskan peneliti utama MIT, Prof. Franz-Josef Ulm, “Kami ingin mengubah cara dunia memahami beton. Tidak hanya sebagai bahan bangunan, tetapi sebagai media penyimpanan energi masa depan.” Pernyataan ini menegaskan arah baru dunia arsitektur dan energi yang kini semakin berpadu.

Jika dikembangkan lebih lanjut, teknologi ini berpotensi mengubah sistem kelistrikan dunia. Bayangkan, gedung pencakar langit, jembatan, bahkan jalan raya dapat menjadi pembangkit listrik raksasa yang berkontribusi pada energi hijau tanpa perlu lahan tambahan.

Dengan berbagai negara berlomba menuju energi bersih dan nol emisi, penemuan ini bisa menjadi jawaban nyata bagi masa depan keberlanjutan. Tidak berlebihan jika dunia mulai menyebutnya sebagai “beton ajaib” yang bisa menghidupkan masa depan peradaban modern.

Sumber:

Massachusetts Institute of Technology (MIT) News, Concrete battery now packs ten times more power, 1 Oktober 2025.

Material District, Smart Concrete Innovation Generates and Stores Energy, 2024.

Science.org, Electrified cement could turn houses and roads into nearly limitless batteries, 2023.

#ElectricCement #InovasiTeknologi #MITResearch #EnergiHijau #BetonListrik #TeknologiMasaDepan #BangunanCerdas #GreenEnergy #TeknologiDunia #BeritaViralTeknologi

❮ sebelumnya
selanjutnya ❯
infodunia
+

banner_jasaps_250x250.png
<<
login/register to comment
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png urutan
  • sound.png malsAI
  • view_masonry.png grid
  • ic_mode_light.png light
× rexpos
    ic_posgar2.png x.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× urutan
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_grid.png ic_mode_light.png ic_other.png
+
ic_argumen.png

Belum ada argumen, jadilah yang pertama